MAGELANG - Rangkaian kegiatan HUT TNI ke-78 dengan tema " TNI Patriot NKRI Sebagai pengawal demokrasi untuk Indonesia maju, " Kodim 0705/ Magelang mempersembahkan pagelaran wayang kulit bersama Ki Dalang Nardi Widodo dengan lakon " Bimo Krido bertempat di lapangan Kodim Magelang, Jum'at ( 06/10).
Acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk juga dilakukan secara vicon di 78 titik lokasi baik dalam negeri maupun didalam negeri dimulai pada pukul 20.00 Wib dipimpin langsung oleh panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. Begitu juga di Kodim Magelang menggelar pagelaran wayang kulit yang dihadiri oleh Forkopimda Kota maupun Kabupaten Magelang, Pejabat Militer Garnisun Magelang, Kepala OPD Kota Magelang, Jajaran Forkopimcam Kota Magelang, para anggota militer maupun PNS Kodim Magelang dan warga masyarakat di wilayah Magelang.
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut dimeriahkan oleh karawitan Wirama TNI-POLRI dari anggota Kodim 0705/ Magelang dan Polres Magelang Kota dibawah pimpinan Kasdim Mayor Inf Joko Nugroho sebagai pemangku karawitan Wirama TNI-POLRI.
Dandim Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si dalam sambutannya menyampaikan, malam hari ini kita menyaksikan pagelaran wayang kulit, mari kita sama-sama kita ikuti untuk memberikan pesan-pesan moral dan nasehat dalam dalam pagelaran wayang kulit. Acara ini dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kodam IV/ Diponegoro yang ke - 73 dan sekaligus HUT TNI ke-78 di halaman Makodim. Bapak ibu sekalian pada malam hari ini didepan kita ada karawitan yang sudah tidak asing lagi yaitu berasal dari gabungan anggota TNI dari Kodim 0705/ Magelang dan Personil Polres Magelang Kota di Magelang menunjukkan betapa sinergitas antara TNI-Polri di wilayah Magelang, " terang Dandim.
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
Tujuan dari kegiatan ini, salah satunya untuk melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal khususnya wayang kulit, merupakan diantara kesenian budaya dari tanah Jawa yang terus di budayakan di uri - uri untuk digaungkan oleh seluruh warga masyarakat kota maupun kabupaten Magelang, " tambahnya.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas pelaksanaan pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati hari jadi TNI, sehingga rangkaian acara demi acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Tentunya kehadiran bapak Bupati Magelang, Kapolresta Magelang, Kapolres Kota Magelang dan pemerintah baik Kota maupun Kabupaten Magelang dalam memberikan dukungan yang penuh akan menjadi bentuk perhatian tersendiri buat keluarga besar Kodim Magelang.
Baca juga:
Sejarah Kerajaan Kediri
|
" Momentum pagelaran wayang kulit bersama Ki Dalang Nardi Widodo sebagai sarana untuk menciptakan rasa kebersamaan, semangat gotong - royong dan sinergitas antar instansi yang ada di Magelang.
Dandim menambahkan, pada malam ini kita sama - sama menyaksikan wayang kulit semalam suntuk dan pada Minggu pagi akan kita laksanakan kegiatan gowes bersama seluruh warga masyarakat Magelang diawali start dan finish di Kodim 0705/ Magelang, " imbuh Dandim.
Usai acara sambutan oleh Dandim Magelang, dilanjutkan acara ini inti ditandai dengan penyerahan Wayang oleh Dandim kepada Ki Dalang Nardi Widodo dan Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang di depan Podium.
Pagelaran wayang kulit dengan Ki Dalang Nardi Widodo disaksikan secara langsung dan melalui streaming bagi warga masyarakat yang tidak dapat hadir di lokasi pagelaran wayang kulit.
Dalam aksinya mendalang Ki Nardi Widodo menceritakan bahwa Lakon Bimo Krido mengisahkan tentang penokohan salah satu Pandawa Lima yakni Bima atau Bimo atau yang lebih dikenal dengan Werkudara sang Bima.
Pesan moralnya bahwa Kemerdekaan dan kedaulatan itu bukan hasil perdamaian melainkan hasil dari sebuah perjuangan yang memerlukan suatu pengorbanan.
Pen: 0705/ Mgl.